Penutupan Kompetisi Sepak Bola Two Day di Warnai Pentas Musik Rakyat, Warga: Sangat Menghibur

TANGERANG - Gelaran Kompetisi Sepak Bola Antar Rw Se Desa Sukadamai dilaksanakan mulai dari tanggal 17-18 Juni 2023. 

Kompetisi yang diikuti oleh 6 Rw yang ada di Desa Sukadamai cukup meriah dan menghibur masyarakat yang ikut serta dalam memeriahkan acara penutupan pada hari ini, Minggu (18/06/2023).

Baca juga: ASSKaT League Tahun 2023 , 53 SSB Berlaga di Ajang Pencarian Pemain Berbakat

Bukan hanya dihadiri oleh kalangan pemain, official bahkan dari kalamgan pejabat  hingga rakyat biasa.
Turut hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PDI P  Ahmad Supriyadi, Ibu Hj  Inne Susilawati, A.Md Kep. SKM dan Brigadir Yayan Provost Polresta Tangerang sekaligus hadir sebagai  Tokoh masyarakat Sukadamai pun turut hadir dalam Acara Final dan sekaligus Penutupan Kompetisi Sepak Bola Two Day Antar Rw Se-Desa Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tamgerang.

Kemeriahan dan kesemarakan Acara penutupan Sepak Bola Ini juga dimeriahkan dengan didirikan Tenda Musik Dangdut yang sengaja oleh Panitia Pelaksana disiapkan

Baca juga: Presiden Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

Menurut M. Sukiat, Kepala Desa Sukadamai menyampaikan kepada awak media bahwa Hari ini bukan semata gelaran kompetisi Sepak Bola tapi lebih dari sekedar itu yaitu ajang silaturahmi antar warga Desa Sukadamai.

"Ini bukan hanya sekedar.pertandingan sepak bola tapi lebih dari itu yaitu ajang silaturahmi warga di Desa Sukadamai, ' Papar M. Sukiat.

Baca juga: Dramatis...!! Adu Finalti Warnai Final U12, SSB Remci Tangerang Menang Atas SSB Bunder Putra

Yang menarik perhatian para warga yaitu adanya tenda yang menghadirkan musik dangdut yang menghibur warga dan penonton di lapangan GBK Sukadamai ini.

"Pesta Rakyat dan dinikmati oleh Masyarakat kami sendiri, inilah Tujuan utama kami, masyarakat berkumpul, bergembira dan para pedagang pun rata rata adalah warga Sukadamai, " tutup M.Sukiat

Baca juga: Pastikan Keamanan Jelang Pertandingan FIFA World Cup U-17, Unit Jibom Brimob Sterilisasi Jakarta Internasional Stadium

Sementara Gelaran Kompetisi ini yang  menjadi finalis adalah Rw 02 dan Rw 06 dan  keluar menjadi juara adalah rw 06
.melalui drama. Adu Finalty dengan score 5-4 Pimpinan Rw Sarudin dan yang menjadi Runner Up RW 02  pimpinan Rw Rafei dan juara 3 Rw 003 pimpinan Rw Agus Supriyatin.
Masing masing Kesebelasan memdapat penghargaan dari Panitia Pelaksana.

Dalam sambutan penutupan Gelaran ini diberi kehormatan kepada Ahmad Supriyadi, SE mengatakan bahwa ajang ini adalah ajang silaturahmi  semata mata hanya untuk memperat kerukunan masyarakat Desa Sukadamai.

Baca juga: Polres Tangsel Berhasil Amankan Pertandingan Persita vs Persija di Stadion Indomilk Arena

Lebih lanjut, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang sekaligus Tokoh Masyarakat Desa Sukadamai  ini berharap kepada para pemain untuk bisa menjaga kesehatan dan bermainlah.dengan gembira, Menang adalah tujuan dari pertandingan ini, namun yang lebih utama lagi adalah jalinan persatuan.di antara warga masyarakat yang kebetulan tumpah ruah di lapangan.GBK Sukadamai ini.

Dalam akhir sambutannya, Anggota Dewan ini mengajak semua berdoa agar semua pelaksanaan pertandingan penutupan ini bisa berjalan dengan.baik.

Muhamad Tohir, dalam wawancaranya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk kepada Kepala Desa M.Sukiat atas supportnya sehingga gelaran ini bisa terlaksana, Binamas dan babinsa serta seluruh warga yang dapat menjaga bersama.sama pelaksanaan Gelaran ini hingga selesai.

"Apresiasi dan support untuk semua pihak sehingga gelaran ini tak ada keributan, perselisihan dan seluruh tim kesebelasan bisa bertanding secara sportivitas dan menjunjung Fair Play, ' tambahnya.

Warga Sukadamai merasa senang dan terhibur dengan adanya gelaran ini apalagi ada musik dangdut sebagai selingan waktu ketika pertandingan beristirahat.

Baca juga: Pacu Geliat UMKM  Terlihat di Ajang Kompetisi Sepak Bola Rw Se-Desa Sukadamai

"Semoga Pak Kades, bisa mengadakan gelaran seperti ini lagi, ' papar salah satu warga yang kami temui. (Hadi/Red)